Apa Makna yang Terkandung pada Lagu Manuk Dadali?
Siapa yang tidak mengenal lagu Manuk Dadali, rasanya bukan orang Sunda
Asli. Manuk Dadali merupakan salah satu lagu Sunda asal daerah
Jawa Barat. Dengan berbahasa sunda yang diciptakan oleh pembawa acara radio dan
televisi serta penulis lagu berbahasa sunda, Sambas Mangundikarta. Manuk
Dadali yang berarti burung garuda merupakan lagu penuh rasa nasionalisme
menceritakan keperkasaan burung garuda yang merupakan lambang dari Indonesia.
Banyak makna yang terkandung di dalam lagu Manuk Dadali, mulai dari rasa
Nasionalisme yang tiinggi, hingga kegagahannya. Hal tersebut senada dengan
Indonesia yang merdeka karena perjuangan pribumi bukan karena sumbangan negara
penjajah.
Adapun lirik lagu Manuk Dadali adalah sebagai berikut :
Lirik Manuk Dadali
Mesat ngapung luhur jauh di
awang-awang
Meberkeun jangjangna bangun taya
karingrang
Kukuna ranggoas reujeung pamatukna
ngeluk
Ngapak mega bari hiberna tarik
nyuruwuk
Saha anu bisa nyusul kana tandangna
Tandang jeung pertentang taya
bandingannana
Dipikagimir dipikaserab ku sasama
Taya karempan kasieun leber
wawanenna
Refrain :
Manuk dadali manuk panggagahna
Perlambang sakti Indonesia Jaya
Manuk dadali pangkakoncarana
Resep ngahiji rukun sakabehna
Hirup sauyunan tara pahiri-hiri
Silih pikanyaah teu inggis bela pati
Manuk dadali ngandung siloka
sinatria
Keur sakumna Bangsa di Nagara
Indonesia
Dalam Bahasa Indonesianya :
Terbang melesat tinggi, jauh di
awang-awang
Merentang sayapnya, tegak tanpa ragu
Kukunya panjang dan paruhnya
melengkung
Menyongsong langit dengan cergas
terbangnya
Siapa yang bisa menyaingi
keberaniannya
Gagah perkasa tanpa tandingan
Dihormati dan disegani oleh sesama
Tanpa ragu tanpa takut, besar
nyalinya
Refrain :
Burung garuda, burung paling gagah
Lambang sakti Indonesia jaya
Burung garuda, yang paling tersohor
Senang bersatu, rukun semuanya
Hidup berhimpun tanpa saling iri
Saling menyayangi, tak sungkan
membela
Burung garuda adalah lambang
kesatriaan
Untuk seluruh bangsa di negara
Indonesia
Bagaimana anda
selaku pembaca memaknai lagu Manuk Dadali. Mungkin anda yang bukan orang Sunda
akan mengatakan sarat dengan rasa perjuangan dan kecintaan terhadap Tanah Air.
Jika melihat terjemahan dari lagu ini, kita dapat menggambarkan begitu gagahnya
burung garuda yang merupakan simbol negara Indonesia. Burung garuda memegang
teguh pancasila di tubuhnya, Pancasila memiliki 5 Sila yang menggambarkan
kepribadian bangsa Indonesia. Dalam refrain terdapat kata “Senang
Bersatu, Rukun Semuanya”. Namun, jika dikaitkan dengan keadaan Indonesia hari
ini, apakah kalimat tersebut masih berlaku, saat masih ditemukannya perpecahan
antar suku, adat dan agama.
Ada lirik
“Hidup berhimpun tanpa iri, saling menyayangi tak sungkan membela,”. Tapi, kini
Manuk Dadali akan menangis saat melihat sebagian rakyat Indonesia berebut
kekuasaan, kesejahteraan yang tidak merata dan masih banyak ketidakadilan
ditemukan. Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari sosok Manuk Dadali. Baik
secara bentuk fisik maupun kemampuannya dalam menganalogikan wujud Indonesia
ini seperti negara yang cantik dan indah yang diperebutkan oleh berbagai
penajajah. Sungguh kasihan Manuk Dadali, tak dapat berdiri gagah lagi
saat melihat perpecahan dan hilang kehormatannya oleh para penguasa yang lahir
diperut ibu pertiwi.
Maka dari itu,
sudah seyogianya kita mempelajari makna yang terkandung dalam lagu Manuk
Dadali, dan mengimplementasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
No comments:
Post a Comment