Pencarian

Sunday, February 21, 2016

Makalah Microsoft Access



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengirim informasi tersebut akan lebih cepat lebih luas sebenarnya. Dan lebih lama penyimpanannya.
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk menglah data, termasuk memproses, mendapatkan, meyusun, menyimpan, memaipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan sat komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebarluaskan dan diakses secara global.
Microsoft Access adalah alat pengembangan database yang handal yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi database desktop ataupun untuk membuat aplikasi client server dengan Microsoft SQL server sebagai back-end nya. Jadi aplikasi Microsoft Access anda jangan dibuang tetapi perlu terus dipelihara dan dikembangkan sesuai dengan spesialisasi perusahaan di mana anda bekerja.

1.2  Rumusan Masalah
Supaya penulisan makalah ini sesuai dengan apa yang diharapkan penulis, maka penulis menyusunkan rumusan masalahnya sebagai berikut :
1.      Apa pengertian Microsoft Access ?
2.      Apa saja kelemahan dan kelebihan Microsoft Access ?
3.      Bagaimana cara membuat table dengan Microsoft Access ?
4.      Apa saja contoh Microsoft Access ?

BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Pengertian Microsoft Acces
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna / programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
A.    Versi Microsoft Access
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi. Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.

Tanggal
Nama versi
Nomor versi
Sistem operasi yang didukung
Versi Microsoft
Microsoft Access 1.1
1
T/A
1993
Microsoft Access 2.0
2
1995
Microsoft Access for Windows 95
7
1997
Microsoft Access 97
8
1999
Microsoft Access 2000
9
Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional
2001
Microsoft Access 2002
10
2003
Microsoft Access 2003
11
2007
Microsoft Office Access 2007
12


Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa Pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis (VBA).

B.     Vitur Microsoft Access
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.


2.2  Kelemahan dan Kelebihan Microsoft Access
A.    Kelebihan Microsoft Access
Beberapa pengembang aplikasi professional menggunakan MicrosoftAccess untuk mengembangkan aplikasi secara cepat atau yang sering disebutdengan Rapid Application Development / RAD Tool khususnya untuk pembuatanprogram yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.Dilihat dari segi perspektif programmer keunggulan Microsoft Acces adalahkompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language(SQL).
Microsoft Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karenasemua table basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis datamiliknya. Misalnya untuk membuat query, Microsoft menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa SQL nya.Bahasa Pemrograman yang digunakan di dalam Microsoft Access adalah MicrosoftVisual Basic for Applications ( VBA ) seperti halnya dalam beberapa aplikasiMicrosoft Office lainnya yang dikeluarkan oleh Microsoft.Inc

B.     Kelemahan Microsoft Access
Ada beberapa kelemahan dalam penggunaan Microsoft Acces diantaranya adalah :
1.      Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehinggaaplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderungmenggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atauserver.
2.      Tingkat keamanan data pada Software ini tidak sesuai untuk pembangunansistem yang memerlukan tahap security yang tinggi. Selain itu, sistem initidak sesuai untuk menyimpan data yang sangat besar. Inimenyebabkan perusahaan besar tidak memilih software ini untuk membangunkan sistem mereka.
3.      Kurang fleksibel, Pembangunan sistem ini banyak bergantung kepadawizard. Oleh demikian, fungsi menjadi kurang fleksibel kerena tata caranyatelah ditetapkan oleh Microsoft Access. Namun begitu, sistem ini masihlagi sesuai untuk pembangunan sistem data ringkas dan berukuran kecil.







2.3  Cara Membuat Tabel
A.    Membuat Secara Umum
Tabel merupakan komponen yang sangat penting di dalam aplikasi pengolahan data. Di dalam tabel-lah semua data disimpan. Jika tidak ada tabel tentu saja kita tidak dapat menyimpan data untuk diolah.
Berikut adalah langkah-langkah membuat tabel dalam Microsoft Access:
1.      Jalankan atau buka program aplikasi Microsoft Access pada komputer anda.
2.      Pada menu bar klik menu Insert lalu pilih Table, maka akn muncul window New Tabel dialog box.

3.      Pilih Design View, lalu klik tombol OK
4.      Akan muncul dialoh box table seperti gambar berikut:


5.      Sebagai contoh kita akan membuat tabel Master data Karyawan dengan field-field sebagai berikut:


6.      Set field NIK sebagai Primary Key dengan cara mengklik kanan pada field NIK lalu pilih Primary Key pada menu popup yang muncul.


7.      Klik tombol Save pada toolbar untuk menyimpan (save) tabel yang baru saja dibuat, lalu beri nama KARYAWAN, lalu klik tombol OK.

B.     Membuat tabel dengan memasukkan Data ke dalam Datasheet
Dalam Microsoft Access, Anda juga dapat membuat tabel dengan hanya memasukkan data ke dalam kolom (field) dalam sebuah datasheet. Jika Anda memasukkan data secara konsisten di setiap kolom (misalnya, hanya nama dalam satu kolom), atau hanya angka di kolom lain, Microsoft Access secara otomatis akan menentukan tipe data untuk masing-masing kolom.
Untuk membuat sebuah tabel dengan hanya memasukkan data dalam datasheet, ikuti langkah berikut:
1.      Buat database baru, kosong.
2.      Di dalam jendela Database, klik Tabel di bawah Objek, dan kemudian klik Baru.
3.      Di kotak dialog Tabel Baru , klik dua kali Datasheet View. Datasheet kosong ditampilkan dengan nama kolom default Field1, Field2, dan seterusnya.
4.      Ubah nama setiap kolom yang ingin Anda gunakan. Untuk melakukannya, klik dua kali kolom nama, ketik nama untuk kolom, dan kemudian tekan ENTER. Anda dapat menambahkan kolom-kolom lain setiap saat. Untuk melakukannya, klik pada sebelah kanan kolom tempat dimana Anda ingin menyisipkan kolom baru, dan kemudian pada menu Sisipkan , klik Kolom. Ubah nama kolom seperti yang dijelaskan sebelumnya.
5.      Masukkan data Anda dalam datasheet. Masukkan setiap jenis data di kolom sendiri. Misalnya, jika Anda memasukkan nama, masukkan nama pertama dalam kolom sendiri dan nama terakhir dalam sebuah kolom yang terpisah. Jika Anda memasukkan tanggal, waktu, atau angka, masukkan dengan format konsisten. Jika Anda memasukkan data secara konsisten, maka Microsoft Access dapat menentukan tipe data dan format tampilan yang sesuai dengan sesuai data yang dimasukkan. Sebagai contoh, untuk sebuah kolom di mana Anda hanya memasukkan nama, maka Microsoft Access akan menetapkan tipe data teks; untuk kolom di mana Anda hanya memasukkan angka, Microsoft Access akan menetapkan tipe data Angka. Setiap kolom yang Anda kosongkan akan dihapus saat Anda menyimpan datasheet.
6.      Ketika Anda telah menambahkan data ke semua kolom yang ingin Anda gunakan, klik Simpan pada menu Berkas . Microsoft Access akan menanyakan jika Anda ingin membuat primary key. Jika Anda tidak memasukkan data yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi setiap baris secara unik di tabel Anda, seperti nomor atau nomor ID, disarankan bahwa Anda mengklik Ya. Jika Anda memasukkan data yang dapat secara unik mengidentifikasi setiap baris, klik Tidak dan kemudian tentukan kolom yang berisi primary key didalam table Anda dalam Design view setelah tabel tersimpan. Untuk menentukan sebuah kolom sebagai primary key table setelah tabel disimpan, ikuti langkah berikut:
a.       Buka tabel yang dibuat Microsoft Access dari data yang Anda masukkan dalam datasheet dalam Design view.
b.      Pilih kolom atau beberapa kolom ingin Anda gunakan sebagai primary key.
c.       Untuk memilih salah satu kolom, klik baris pemilih untuk kolom yang diinginkan.
d.      Untuk memilih beberapa kolom, tahan tombol CTRL, dan kemudian klik pemilih baris untuk setiap kolom. Pada Edit menu, klik Primary Key.
e.       Jika Anda ingin urutan field didalam multi-field primary key berbeda dengan urutan field didalam tabel, klik indeks pada toolbar untuk menampilkan kotak dialog indeks kotak, dan kemudian susun ulang urutan nama field untuk indeks yang digunakan untuk PrimaryKey.

Seperti disebutkan sebelumnya, Microsoft Access akan menetapkan tipe data untuk masing-masing kolom berdasarkan tipe data yang Anda masukkan. Jika Anda ingin mendefinisikan kolom lebih lanjut--misalnya, untuk mengubah tipe data yang ditentukan oleh Microsoft Access secara otomatis, atau untuk mendefinisikan aturan validasi--buka tabel dalam Design view.

C.    Membuat Tabel Dalam Design View
Jika Anda ingin membuat struktur dasar tabel sendiri dan menentukan semua nama field dan jenis data, Anda dapat membuat tabel dalam Design view. Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut:
1.      Buat database baru, kosong.
2.      Di dalam jendela Database, klik Tabel di bawah Objek, dan kemudian klik Baru.
3.      Di kotak dialog Tabel baru , klik-ganda Design View.
4.      Dalam kotak dialog < Nama Tabel >: Tabel , tentukan setiap kolom yang ingin Anda gunakan didalam tabel. Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut:
a.       Klik di kolom Nama Field , dan kemudian ketik nama yang unik untuk field.
b.      Di kolom Tipe Data , gunakan tipe data default dari Teks yang diberikan oleh Microsoft Access atau klik kolom Tipe Data , klik panah dan kemudian pilih tipe data yang Anda inginkan.
c.       Di kolom Deskripsi , ketik informasi tambahan mengenai field tersebut. Deskripsi ini ditampilkan pada baris status ketika Anda hendak menambahkan data ke kolom, dan juga dimuat dalam Definisi Objek tabel. Deskripsi adalah informasi opsional.
d.      Setelah Anda telah menambahkan beberapa kolom, Anda mungkin perlu untuk menyisipkan kolom diantara dua kolom lainnya. Untuk melakukannya, klik pada baris di bawah tempat Anda ingin menambahkan field baru, dan kemudian pada menu Sisipkan , klik Baris. Prosedur ini akan membuat sebuah baris kosong di mana Anda dapat menambahkan sebuah field baru.
e.       Untuk menambahkan sebuah field ke akhir tabel, klik pada baris kosong pertama.
5.      Setelah Anda menambahkan semua field, definisikan sebuah primary key sebelum menyimpan tabel Anda. Primary key adalah satu atau lebih kolom yang nilai atau nilai-nilainya dapat mengidentifikasi setiap record didalam tabel secara unik. Untuk menentukan primary key, ikuti langkah berikut:
a.       Pilih kolom atau beberapa kolom ingin Anda gunakan sebagai primary key. Untuk memilih salah satu kolom, klik baris pemilih untuk kolom yang diinginkan. Untuk memilih beberapa kolom, tahan tombol CTRL, dan kemudian klik pemilih baris untuk setiap kolom.
b.      Pada Edit menu, klik Primary Key.
6.      Jika Anda ingin urutan field didalam multi-field primary key berbeda dengan urutan field didalam tabel, klik indeks pada toolbar untuk menampilkan kotak dialog indeks kotak, dan kemudian susun ulang urutan nama field untuk indeks yang digunakan untuk PrimaryKey.
7.      Anda tidak harus untuk mendefinisikan primary key, tetapi biasanya hal ini merupakan langkah yang baik. Jika Anda tidak menentukan primary key, Microsoft Access menanyakan apakah Anda ingin Microsoft Access untuk membuat primary key untuk Anda ketika Anda hendak menyimpan tabel.
8.      Ketika Anda siap untuk menyimpan tabel Anda, pada menu File , klik Simpan, dan kemudian ketik nama yang unik untuk tabel.










2.4  Contoh Aplikasi Microsoft Access
Seperti apa saja model aplikasi yang bisa dibuat dengan Microsoft Access? Bisakah menghasilkan aplikasi dengan tampilan yang sedikit lebih "serius"..? Berikut contoh tampilan dari sebuah aplikasi Microsoft Access, dari bikinan orang-orang dari Georgia Institute of Technology.
A.    Form utama dan perihal pembuatnya.


B.     Menu Database.




C.     Menu Data Maintenance.


D.    Modul untuk input Purchase Order.







E.     Modul untuk memasukkan data Item Master.


F.      Menu Planning.



G.    Modul Production Schedule Board, Work Center Master, dan Late Order Reports.


H.    Menu Purchasing.


Tampilan Edit mode di Ms. Access 2007.






















BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Dari uraian diatas, penulis mengambil beberapa kesimpulan. Antara lain :
1.      Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah.
2.      Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC.
3.      Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby.
4.      Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data.


3.2  Saran
Saya menyarankan bagi anda yang hanya mau belajar dan memakai database untuk jaringan local (lab. komputer, warnet, dan perkantoran) sebaiknya pakai Ms.acces karena mempunyai tampilan yang bagus dan lebih mudah penggunaannya.




DAFTAR PUSTAKA




















No comments:

Pencarian isi Blog