Stereotip lama menyebutkan bahwa wanita menginginkan pelukan hangat saat
waktu malam tiba, sedangkan pria enggan memberikan pelukan kepada
mereka. Tetapi sebuah studi baru mengungkapkan hal sebaliknya. Kaum
prialah yang paling suka berpelukan.
Temuan yang mengejutkan menunjukkan, 32 persen wanita Inggris mengakui bahwa mereka tidak tahan berpelukan saat di ranjang, tapi terpaksa menerimanya untuk menghindari mengecewakan pasangan mereka.
Hampir setengah dari semua perempuan Inggris ini mengakui bahwa mereka tidak suka berpelukan di tempat tidur karena ketika mereka lelah yang diinginkan hanya tidur, Jumat (4/11).
Meskipun demikian, 55 persen wanita mengakui bahwa mereka mengarahkan pelukan pasangan pria mereka di tempat tidur setiap malam - tetapi biasanya wanita mengikuti mereka dengan berpelukan singkat sebelum berputar arah untuk tertidur.
Sebanyak 77 persen wanita mengaku melakukan manuver 'pelukan dan berguling'. Para wanita memeluk pasangan mereka sampai sang pria jatuh tertidur, sebelum akhirnya melepaskan mereka dan berputar untuk mencari ruang di kasur dan tidur terlelap.
Satu dari lima wanita mengatakan, mereka tidak suka berlama-lama kontak dengan pasangan mereka. Mereka mengklaim bahwa memeluk di tempat tidur membuat mereka panas dan tidak nyaman.
Sepertiga dari wanita memberikan pelukan saat malam hanya dua kali seminggu atau kurang. Dan lebih dari satu dalam 20 wanita mengakui bahwa mereka 'tidak pernah' memeluk pasangan mereka. Satu dari 10 wanita mengakui bahwa mereka lebih suka mengecek Facebook di ranjang daripada memeluk pasangan mereka.
Sementara itu, sebanyak 36 persen pria Inggris mengatakan jarang berpelukan di waktu malam menyebabkan pertengkaran di ranjang, dibandingkan dengan hanya 26 persen wanita yang mengatakan hal yang sama.
Adapun 22 persen pria lebih cenderung memeluk pasangan mereka sepanjang malam dibandingkan dengan hanya 18 persen perempuan, sementara sebaliknya, wanita juga dua kali lebih mungkin 'hampir tidak pernah 'memeluk pasangan mereka seperti pria.
Hanya 18 persen pria cenderung secara teratur melakukan manuver 'pelukan dan berguling' dibandingkan dengan 24 persen dari rekan-rekan perempuan mereka.
Kedua jenis kelamin mengakui bahwa mereka cenderung jarang memeluk pasangannya ketika mereka semakin tua. Satu dari lima pria dan wanita mengatakan mereka memeluk pasangan mereka sekali dalam semalam setiap malam - rata-rata tujuh kali seminggu . Dan 41 persen setuju bahwa pelukan yang paling mungkin terjadi selama musim dingin.
Seorang juru bicara Silentnight, perusahaan di balik temuan, berkata: "Ada konsensus umum bahwa wanita lebih suka memeluk laki-laki. Tapi, menurut penelitian kami, ini jelas tidak terjadi".
"Pria mengakui bahwa mereka cenderung paling ribut jika mereka tidak mendapatkan pelukan di waktu malam".
"Tampaknya laki-laki jauh lebih sensitif daripada yang mereka sadari dan mereka pasti mendambakan perasaan cinta yang datang dari berpelukan lebih dari yang mitra mereka lakukan".(Dailymail/MEL)
Temuan yang mengejutkan menunjukkan, 32 persen wanita Inggris mengakui bahwa mereka tidak tahan berpelukan saat di ranjang, tapi terpaksa menerimanya untuk menghindari mengecewakan pasangan mereka.
Hampir setengah dari semua perempuan Inggris ini mengakui bahwa mereka tidak suka berpelukan di tempat tidur karena ketika mereka lelah yang diinginkan hanya tidur, Jumat (4/11).
Meskipun demikian, 55 persen wanita mengakui bahwa mereka mengarahkan pelukan pasangan pria mereka di tempat tidur setiap malam - tetapi biasanya wanita mengikuti mereka dengan berpelukan singkat sebelum berputar arah untuk tertidur.
Sebanyak 77 persen wanita mengaku melakukan manuver 'pelukan dan berguling'. Para wanita memeluk pasangan mereka sampai sang pria jatuh tertidur, sebelum akhirnya melepaskan mereka dan berputar untuk mencari ruang di kasur dan tidur terlelap.
Satu dari lima wanita mengatakan, mereka tidak suka berlama-lama kontak dengan pasangan mereka. Mereka mengklaim bahwa memeluk di tempat tidur membuat mereka panas dan tidak nyaman.
Sepertiga dari wanita memberikan pelukan saat malam hanya dua kali seminggu atau kurang. Dan lebih dari satu dalam 20 wanita mengakui bahwa mereka 'tidak pernah' memeluk pasangan mereka. Satu dari 10 wanita mengakui bahwa mereka lebih suka mengecek Facebook di ranjang daripada memeluk pasangan mereka.
Sementara itu, sebanyak 36 persen pria Inggris mengatakan jarang berpelukan di waktu malam menyebabkan pertengkaran di ranjang, dibandingkan dengan hanya 26 persen wanita yang mengatakan hal yang sama.
Adapun 22 persen pria lebih cenderung memeluk pasangan mereka sepanjang malam dibandingkan dengan hanya 18 persen perempuan, sementara sebaliknya, wanita juga dua kali lebih mungkin 'hampir tidak pernah 'memeluk pasangan mereka seperti pria.
Hanya 18 persen pria cenderung secara teratur melakukan manuver 'pelukan dan berguling' dibandingkan dengan 24 persen dari rekan-rekan perempuan mereka.
Kedua jenis kelamin mengakui bahwa mereka cenderung jarang memeluk pasangannya ketika mereka semakin tua. Satu dari lima pria dan wanita mengatakan mereka memeluk pasangan mereka sekali dalam semalam setiap malam - rata-rata tujuh kali seminggu . Dan 41 persen setuju bahwa pelukan yang paling mungkin terjadi selama musim dingin.
Seorang juru bicara Silentnight, perusahaan di balik temuan, berkata: "Ada konsensus umum bahwa wanita lebih suka memeluk laki-laki. Tapi, menurut penelitian kami, ini jelas tidak terjadi".
"Pria mengakui bahwa mereka cenderung paling ribut jika mereka tidak mendapatkan pelukan di waktu malam".
"Tampaknya laki-laki jauh lebih sensitif daripada yang mereka sadari dan mereka pasti mendambakan perasaan cinta yang datang dari berpelukan lebih dari yang mitra mereka lakukan".(Dailymail/MEL)
No comments:
Post a Comment