Inovasi pendidikan menjadi topik yang selalu hangat dibicarakan dari
masa ke masa. Isu ini selalu juga muncul tatkala orang membicarakan
tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan. Dalam inovasi
pendidikan, secara umum dapat diberikan dua buah model inovasi yang
baru yaitu: Pertama "top-down model" yaitu inovasi pendidikan yang
diciptakan oleh pihak tertentu sebagai pimpinan/atasan yang diterapkan
kepada bawahan; seperti halnya inovasi pendidikan yang dilakukan oleh
Departemen Pendidikan Nasional selama ini. Kedua "bottom-up model"
yaitu model ionovasi yang bersumber dan hasil ciptaan dari bawah dan
dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan penyelenggaraan dan mutu
pendidikan.
Disamping kedua model yang umum tersebut di atas, ada hal lain yang
muncul tatkala membicarakan inovasi pendidikan yaitu:
kendala-kendala, termasuk resistensi dari pihak pelaksana inovasi
seperti guru, siswa, masyarakat dan sebagainya,
faktor-faktor seperti guru, siswa, kurikulum, fasilitas dan dana
lingkup sosial masyarakat.